Lompat ke isi utama

Berita

Bawaslu Kota Depok Gandeng 11 SMA/SMK untuk Sosialisasi Pendidikan Politik bagi Pemilih Pemula

Badan Pengawas Pemilu Kota Depok – Ketua dan Anggota Bawaslu Kota Depok serta Kordinator Sekretariat Bawaslu Kota Depok menyambangi 11 SMA se-derajat untuk melaksanakan Sosialisasi dan Pendidikan Politik Pemilih Pemula bagi SMA/SMK/MA se-Kota Depok. Kegiatan sosialisasi ini berjalan selama satu pekan, mulai dari 8 November sampai 15 November 2021. Hadir dalam setiap kegiatan sosialisasi ini, perwakilan dari KPU Kota Depok serta Kesbangpol Pemkot Depok.

Dalam rangka peningkatan pengawasan partisipatif, Bawaslu Kota Depok sebagai lembaga pengawas pemilu turut bertanggung jawab atas terciptanya proses demokrasi yang jujur, adil, langsung, umum, bebas, dan rahasia. Dalam mengawal Pemilu dan Pemilihan Serentak 2024 mendatang, Bawaslu Kota Depok telah menyiapkan beberapa strategi pengawasan. Salah satu strategi pengawasan yang dimiliki oleh Bawaslu Kota Depok yakni sosialisasi pendidikan politik yang menyasar kelompok pemilih pemula.

Hadirnya pengawas partisipatif dari kalangan pemilih pemula menjadi trigger bagi publik untuk membangun nilai-nilai baik, misalnya pelopor anti politik uang, anti politisasi sara, dan kegiatan pengawasan positif lainnya. Salah satu hal yang menjadi fokus penyelenggara Pemilu, adalah meningkatkan keterlibatan pengawasan partisipatif pemilih pemula. Oleh karenanya, penyelenggara Pemilu perlu meningkatkan sosialisasi, menjemput bola dengan menyambangi sekolah-sekolah SMA se-derajat.

Bawaslu Kota Depok menilai bahwa pemilih pemula mampu mengemukakan preferensi dan minat mereka terhadap politik, bahkan dalam beberapa hal mereka lebih aktif dibanding sebagian generasi yang lebih tua. Hanya saja bentuk partisipasi Generasi Z ini dilakukan secara berbeda. Pemilih pemula yang masuk dalam kategori Gen-Z ini akan menyampaikan preferensi politiknya melalui beragam cara, khususnya dengan menggunakan media berbasis internet. Dalam konteks Pemilu dan Pemilihan Serentak 2024 mendatang, Generasi Z juga memiliki peran yang signifikan. Jumlah mereka layak untuk diperhitungkan. Minat pemilih pemula untuk berpartisipasi dalam pemilihan pun cukup tinggi. Selain itu, pengalaman terlibat dalam pesta demokrasi untuk pertama kalinya tentu dapat menimbulkan kesan tersendiri bagi mereka.

Dalam hal meningkatkan minat pemilih pemula ini, pemahaman terhadap karakteristik Gen-Z itu sendiri harus diperhatikan. Generasi tersebut umumnya mengikuti informasi, namun terkadang jarang bersentuhan dengan media massa arus utama. Semakin banyak partisipasi masyarakat dalam pemilihan, tentu menjadikan pesta demokrasi menjadi makin meriah. Untuk itulah Bawaslu Kota Depok akan terus gencar menyelenggarakan sosialisasi Pendidikan politik.

Sosialisasi ini menjadi bagian dari strategi Bawaslu Kota Depok agar pengawasan partisipatif dari kalangan pemilih pemula dapat terwujud secara maksimal. Sehingga mampu menghasilkan pengawas partisipatif yang berkualitas dan mampu mencegah tindakan pelanggaran dan berani melapor bila melihat kecurangan. Siswa-siswi yang disambangi untuk kegiatan sosialisasi pendidikan politik ini sangat kritis dan memiliki rasa keingin tahuan yang amat tinggi mengenai penyelenggara pemilu serta proses tahapan Pemilu.

Tag
Berita
Divisi Pengawasan