Lompat ke isi utama

Berita

Pengawasan Partisipatif Pemilu di Depok: Bawaslu Gaet Pemilih Pemula Disabilitas

sos par

Anggota Bawaslu Kota Depok, Sulastio saat memberikan informasi kepemiluan dan pengawasan kepada murid-murid Yayasan Dharma Asih di Gedung Ikabama Depok, Rabu (28/08/2024).

Depok – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) terus menjalankan tugasnya dalam upaya pencegahan dan penindakan terkait pelanggaran Pemilu. Namun, tantangan terbesar yang dihadapi saat ini adalah jumlah personel yang terbatas, terutama dalam menjalankan tugas pengawasan pada tahapan-tahapan kritis, seperti masa kampanye.

Dalam upaya mengatasi keterbatasan ini, Bawaslu semakin menggencarkan sosialisasi pengawasan partisipatif kepada masyarakat luas. Salah satu kegiatan yang diadakan adalah Sosialisasi Pengawasan Partisipatif kepada Pemilih Pemula Disabilitas Yayasan Dharma Asih Depok, yang berlangsung di Gedung Ikabama, Rabu (28/08/2024). Kegiatan ini diinisiasi oleh Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok, dan dihadiri oleh anggota Bawaslu Kota Depok.

Sulastio, anggota Bawaslu Kota Depok yang hadir dalam acara tersebut, menekankan pentingnya peran masyarakat dalam membantu pengawasan Pemilu. “Beberapa tugas utama Bawaslu antara lain pengawasan, pencegahan, dan penindakan. Namun, jumlah personel yang terbatas menjadi tantangan besar, terutama dalam menjalankan tugas pada tahapan-tahapan yang membutuhkan kerja intensif, seperti saat kampanye. Dengan personel yang hanya satu orang di setiap kecamatan, tentu tidak mungkin kita dapat memantau semua kegiatan secara langsung di lapangan,” ujar Sulastio.

Baca juga : https://kotadepok.bawaslu.go.id/berita/pilkada-depok-2024-pantauan-bawaslu-belum-ada-pasangan-calon-yang-mendaftar-di-hari-pertama

Ia juga menambahkan bahwa sejak awal, lahirnya Bawaslu merupakan hasil dari aspirasi masyarakat yang ingin pengawasan Pemilu menjadi lebih terstruktur dan efektif. “Pengawasan partisipatif menjadi solusi yang sangat penting. Bawaslu berharap masyarakat bisa lebih peduli terhadap proses Pemilu, tidak hanya pada hasil akhirnya saja,” jelas Sulastio, yang juga pernah menjabat sebagai Tenaga Ahli Bawaslu RI.

Kegiatan sosialisasi ini diikuti oleh sahabat disabilitas tuna rungu dan grahita dari Yayasan Dharma Asih Depok. Para peserta tampak antusias dalam menerima materi yang disampaikan, menunjukkan semangat mereka untuk turut berpartisipasi dalam menjaga integritas proses Pemilu di Kota Depok.

Dengan adanya kegiatan ini, Bawaslu berharap masyarakat, termasuk pemilih pemula dari kalangan disabilitas, dapat lebih memahami peran penting mereka dalam mengawal proses Pemilu agar berjalan dengan jujur dan adil. “Kita semua memiliki peran dalam mewujudkan Pemilu yang berintegritas. Pengawasan tidak hanya menjadi tugas Bawaslu, tetapi juga tugas seluruh elemen masyarakat,” tutup Sulastio.

sospar2

Penulis dan Foto : M. Yudha Aldino

Editor : Humas Bawaslu Depok

Tag
Bawaslu Depok
Pengawasan Partisipatif
Pilkada Depok
Pemilih Disabilitas
Pemilih Pemula