Kunker Komisi II DPR: Bawaslu Depok Pastikan Pengawasan Efektif Meski Minim Anggaran dan SDM

Depok – Dalam kunjungan kerja spesifik Komisi II DPR RI, Ketua Bawaslu Kota Depok, M. Fathul Arif, memaparkan hasil pengawasan yang telah dilakukan Bawaslu Depok terkait Pemilu dan Pilkada 2024. Bawaslu Kota Depok menegaskan komitmennya untuk memastikan seluruh tahapan pemilihan berjalan sesuai dengan peraturan perundang-undangan, serta mengedepankan pengawasan yang efektif.

Dalam paparannya, Fathul Arif juga menyampaikan bahwa meskipun terdapat perbedaan signifikan dari segi anggaran dan sumber daya manusia dibandingkan dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok, Bawaslu Kota Depok tetap menjalankan tugas dan fungsinya dengan pengawasan yang efektif.

"Memang ada perbedaan NPHD (Naskah Perjanjian Hibah Daerah) antara Bawaslu dan KPU. Namun, di tengah keterbatasan anggaran yang diterima, Bawaslu Depok tetap melakukan pengawasan yang efektif dengan melibatkan partisipasi masyarakat," ujar Fathul Arif.

Bawaslu Kota Depok, menurutnya, terus melibatkan berbagai unsur masyarakat seperti tokoh masyarakat, tokoh agama, organisasi keagamaan, organisasi kemasyarakatan, organisasi kepemudaan, lembaga pendidikan, dan komunitas hobi. Partisipasi masyarakat ini diwujudkan melalui berbagai kegiatan seperti sosialisasi, kerja sama kelembagaan, dialog, diskusi, serta pendirian pusat informasi berupa Pojok Pengawasan, forum warga, dan kampung pengawasan.

Baca juga : https://kotadepok.bawaslu.go.id/berita/komisi-ii-dpr-ri-tinjau-kesiapan-pilkada-depok-2024-bawaslu-sampaikan-hasil-dan-strategi

Selain itu, Komisi II DPR RI juga menanyakan aspek keamanan di Kota Depok selama pelaksanaan pemilu. Fathul Arif, lulusan UIN Syarif Hidayatullah, menjelaskan bahwa Bawaslu yakin dengan dukungan penuh dari Polres Metro Depok, dibantu oleh Kodim 0508/Depok.

"Kami percaya bahwa dengan kekuatan Polres Metro Depok, didukung oleh Kodim, serta kearifan budaya lokal yang menjunjung tinggi keharmonisan antara tokoh masyarakat, tokoh agama, dan pemuda, situasi keamanan dapat terjaga dengan baik. Pendekatan ini juga didukung oleh sosialisasi yang dilakukan oleh Kesbangpol Kota Depok," tambahnya.

Di akhir paparannya, Fathul Arif berharap agar strategi kolaborasi antara pemerintah, penyelenggara pemilu, kepolisian, dan elemen masyarakat lainnya mampu menciptakan pemilu yang aman, damai, dan demokratis. Menurutnya, kolaborasi ini adalah kunci untuk mengatasi berbagai tantangan, termasuk minimnya anggaran dan sumber daya manusia yang dihadapi Bawaslu.

Dalam kegiatan kunjungan tersebut, hadir menyambut antara lain Wali Kota Depok, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Depok, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Depok, Ketua Bawaslu Provinsi Jawa Barat, Ketua KPU Provinsi Jawa Barat, Ketua KPU Kota Depok, serta Anggota Bawaslu Kota Depok.