Jelang Tahapan Pemilu, Bawaslu Kota Depok Terima Supervisi Monitoring dan Evaluasi Hubungan Antar Lembaga

Depok – Anggota Bawaslu Provinsi Jawa Barat Yulianto, S.H melaksanakan supervisi ke Bawaslu Kota Depok, Jumat (25/5/22) guna monitoring dan evaluasi hubungan antar lembaga yang ada di Bawaslu Kota Depok. Dalam kesempatan tersebut, Yulianto menyampaikan bahwa supervisi ini penting karena pengawasan Bawaslu membutuhkan pihak eksternal sebagai pengawas partisipatif.

"Monitoring dan evaluasi data Hubal yang ada di Bawaslu Kota Depok penting agar kita mengetahui sejauh mana tindak lanjut Bawaslu Kota Depok terkait MoU yang telah terlaksana dengan berbagai pihak", ujarnya.

Yulianto juga menyadari bahwa hubal memang fokus pada penguatan jejaring yang dimensinya masuk pada pencegahan dan penanganan pelanggaran melalui keaktifan pelaporan. "Salah satu yang perlu didorong yakni followup pihak yang telah bekerjasama untuk tetap aktif menjadi pengawas partisipatif ketika tahapan sudah dimulai", sambungnya.

Masih terkait hubal, Yulianto berharap agar Bawaslu Kota Depok dapat melakukan MoU dengan lembaga pemantau serta organisasi masyarakat dan perempuan. "Bawaslu Kota Depok harus memiliki komunikasi yang baik dengan pemantau Pemilu. Sehingga kita bisa menyampaikan bahwa posisi pemantau nantinya harus objektif dalam melakukan pemantauan pada proses pemilu maupun pemilihan yang akan datang. Selain itu, ormas dan paguyuban juga perlu diakomodir dalam hal sosialisasi anti money politic dan politisasi sara", pungkasnya.

Di tempat yang sama, Kordiv Pengawasan dan Hubal Bawaslu Kota Depok menyampaikan data-data hubungan antar lembaga yang telah terlaksana, diantaranya yakni MoU dengan dua perguruan tinggi, pelaksanaan Bawaslu Menyapa yang telah menjangkau 18 lembaga eksternal, serta sosialisasi pendidikan politik bagi pemilih pemula yang telah dilaksanakan di lima SMA di Kota Depok. "Bawaslu Kota Depok telah memaksimalkan peran hubungan antar lembaga ke berbagai instansi. Selain itu, kami juga terus melakukan tindak lanjut setelah MoU berjalan kepada pihak terkait", ucapnya.