Hadiri Bedah Buku Karya Dewi Petalolo Via Daring, Luli: Kita Harus Contoh Produktivitasnya

Badan Pengawas Pemilihan Umum Kota Depok - Pimpinan Bawaslu Kota Depok mengikuti kegiatan bedah buku yang diselenggarakan oleh Bawaslu RI. Dalam kegiatan tersebut, Anggota Bawaslu Ratna Dewi Pettalolo berharap, buku Kajian Evaluatif Penanganan Pelanggaran Pemilihan Kepala Daerah Serentak Tahun 2020 yang ia tulis bisa mendorong adanya perbaikan-perbaikan peraturan perundang-undangan. Dia berharap hal tersebut mampu menciptakan konsep penegakan hukum yang ideal. 

Luli Barlini menyampaikan bahwa hal positif ini harus dijadikan contoh bagi Ketua dan Anggota Bawaslu Kota Depok. "Produktivitas Ibu Ratna Dewi harus kita contoh, beliau sangat fokus menyoroti regulasi yang masih kurang memadai dan multitafsir," ucapnya.

Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Bawaslu ini ingin buku yang ia tulis bersama Khairul Fahmi (dosen di Universitas Andalan) menjadi pendorong bagi pemerintah dan DPR untuk mempertimbangkan kembali melakukan revisi undang-undang pemilihan (pilkada).

"Kemudian tidak ada sanksi terkait politik uang, mahar politik dan beberapa soal kampanye. Ini banyak masalah yang timbul dalam proses penegakkan hukum, sehingga menyulitkan penyelenggara dalam upaya menegakkan hukum," tegasnya. 

Selain itu, Dewi berharap kehadiran buku ini membuat publik akan semakin tahu perihal penegakan hukum pemilihan. Dirinya mengharapkan bisa meningkatkan partisipasi masyarakat dalam mewujudkan pemilu demokratis di masa mendatang.