Cek Akurasi Data Pemilih, Bawaslu Depok Uji Petik Santri di Ponpes Darut Tafsir

Depok - Bawaslu Kota Depok melaksanakan uji petik Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) pada Triwulan IV Tahun 2025 dengan fokus pada pendataan santri di sejumlah pondok pesantren di Kota Depok. Salah satu lokus pengawasan dilakukan di Pondok Pesantren Darut Tafsir Al Husaini, Kecamatan Bojongsari, pada Senin (25/11/2025).

Anggota Bawaslu Depok, Roberto Rossi, bersama tim dari Sekretariat Bawaslu Kota Depok, disambut hangat oleh Pimpinan Pondok Pesantren Darut Tafsir Al Husaini, KH Ahmad Jalaludin. Kegiatan ini dilakukan untuk memastikan akurasi data pemilih, khususnya santri yang memang ber-KTP Depok, kemudian yang telah berusia 17 tahun atau yang memenuhi syarat sebagai pemilih.

Pengawasan uji petik difokuskan pada kesesuaian data santri yang tercatat dalam daftar pemilih dengan kondisi nyata di lapangan. Berdasarkan hasil pengecekan awal, menurut pihak ponpes data yang di Bawaslu Depok merupakan data tahun 2023/2024 karena menunjukkan ketidaksesuaian karena sebagian santri tingkat akhir, terutama kelas XII/Aliyah, telah lulus dan tidak lagi tinggal di pondok pesantren.

Di Ponpes Darut Tafsir, tercatat sebanyak 61 santri dalam data awal. Dari jumlah tersebut, terdapat 24 santri yang teridentifikasi sudah tidak lagi berdomisili di pondok. Namun, rincian lebih detail masih terus difinalisasi karena pihak pondok sedang memilah data untuk memastikan mana yang benar-benar keluar dan mana yang masih aktif.

Data santri ter- update nantinya akan dikirimkan oleh pihak pondok pesantren kepada Kasubbag Pengawasan Bawaslu Kota Depok. Data tersebut kemudian akan disandingkan dengan data Bawaslu yang telah diperbarui untuk memastikan validitas dan akurasi daftar pemilih berkelanjutan.

Melalui uji petik ini, Bawaslu Kota Depok terus memperkuat upaya pemutakhiran serta pengawasan daftar pemilih agar tetap mutakhir, akurat, dan sesuai dengan kondisi faktual di lapangan.