Bawaslu Kota Depok Lakukan Validasi Hasil Uji Petik ke KPU Depok untuk Triwulan III

Depok – Bawaslu Kota Depok melakukan kunjungan ke Sekretariat KPU Kota Depok pada Rabu (1/10/2025) dalam rangka validasi atau memastikan hasil pengawasan uji petik pemutakhiran data pemilih berkelanjutan (PDPB) yang telah dilakukan dalam beberapa hari terakhir.

Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Humas Bawaslu Kota Depok, Andriansyah, menjelaskan bahwa langkah ini penting untuk menyamakan data hasil uji petik Bawaslu di seluruh kecamatan dengan data yang dikelola KPU.

“Dalam pengawasan PDPB, kami menemukan masih ada data pemilih yang belum mutakhir, baik yang belum terdaftar maupun data Tidak Memenuhi Syarat (TMS), seperti pemilih yang sudah meninggal dunia atau pindah domisili. Selain itu, kami juga mendapati potensi pemilih baru dari kalangan pelajar dan santri yang akan genap berusia 17 tahun pada 2025,” ujar Andriansyah.

Ia menambahkan, Bawaslu juga telah melaksanakan rapat koordinasi serta sosialisasi terkait PDPB, dan hasil pengawasan akan disampaikan secara resmi melalui surat kepada KPU. “Kami ingin memastikan data yang dimutakhirkan sesuai dengan aturan dalam Perbawaslu Nomor 1 Tahun 2025 sehingga akurasinya dapat terjaga,” imbuhnya.

Ketua KPU Kota Depok, Willi Sumarlin, menyampaikan apresiasinya atas pengawasan yang dilakukan Bawaslu. Ia menegaskan bahwa KPU juga telah melaksanakan coklit terbatas (coktas) pada minggu lalu sebagai bagian dari pemutakhiran data.

“Dari coktas, kami menemukan adanya data terbaru, di antaranya warga Depok Jaya yang telah meninggal dunia dan segera dimutakhirkan. Selain itu, ada juga kategori lain seperti pemilih yang pindah domisili maupun pemilih berusia lanjut yang harus disesuaikan,” terang Willi.

Hasil validasi ini diharapkan dapat memperkuat akurasi daftar pemilih di Kota Depok menjelang tahapan Pemilu selanjutnya, sehingga setiap warga yang memiliki hak pilih dapat terakomodasi dengan baik dan tidak ada lagi data ganda maupun pemilih tidak memenuhi syarat.