Bawaslu Depok Siap Jalin Kerja Sama Pengawasan Partisipatif dengan Pemuda Katolik Depok

Depok – Keterlibatan masyarakat secara langsung menjadi kunci penting dalam pengawasan pemilu yang demokratis. Salah satu organisasi kepemudaan yang menyatakan komitmennya untuk turut serta dalam pengawasan partisipatif adalah Pemuda Katolik Kota Depok.

Pemuda Katolik merupakan organisasi kemasyarakatan pemuda (OKP) berbasis ajaran Gereja Katolik dan berasaskan Pancasila. Organisasi ini bertujuan membina, memberdayakan, serta mengembangkan potensi pemuda Katolik agar aktif dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Sebagai bagian dari struktur nasional, Pemuda Katolik Kota Depok merupakan Komisariat Cabang (Komcab) di bawah Pengurus Daerah Jawa Barat. Komcab Depok dikenal aktif melakukan kaderisasi, membangun jejaring kolaborasi lintas sektor, serta melaksanakan aksi sosial yang berdampak di tengah masyarakat. Keaktifan ini menjadi cerminan sinergi antara nilai keimanan dan tanggung jawab publik.

Dalam audiensi yang digelar pada Kamis (26/06/2025) di Kantor Bawaslu Depok, Pemuda Katolik Kota Depok menyampaikan kesiapan untuk berkontribusi dalam pengawasan partisipatif bersama Bawaslu Kota Depok, khususnya dalam menghadapi Pemilu yang akan datang.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Denny Clara Lasmaida, selaku Wakil Ketua Departemen Program Internal dan Keorganisasian Pemuda Katolik Kota Depok periode 2024–2027, yang hadir bersama jajaran pengurus lainnya.

Sebagai organisasi yang menjunjung tinggi nilai kebangsaan dan keterlibatan aktif dalam masyarakat, Pemuda Katolik berharap dapat mengambil peran strategis melalui kegiatan edukasi pemilih, pemantauan tahapan pemilu, serta kampanye damai dan berintegritas.

Bawaslu Kota Depok menyambut baik inisiatif tersebut sebagai bentuk penguatan pengawasan partisipatif yang melibatkan berbagai elemen masyarakat sipil.

Koordinator Divisi Sumber Daya Manusia, Organisasi dan Diklat Bawaslu Kota Depok, Roberto Rossi, menilai kerja sama ini penting untuk memperluas jangkauan pengawasan.

“Ini menjadi momentum bagi Pemuda Katolik Kota Depok untuk turut andil dalam pengawasan partisipatif. Ini tentu sangat membantu Bawaslu dalam menjalankan tugas pengawasan pemilu ke depan,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa kolaborasi juga dapat diperluas ke ranah media sosial maupun pelibatan Pemuda Katolik sebagai pemantau pemilu lokal yang terakreditasi di Kota Depok.