Bawaslu Depok Dukung Operasi Mantap Praja Jaya 2024 untuk Pilkada Kondusif
|
Bogor – Jelang tahapan pendaftaran pasangan calon Pilkada Serentak 2024, Polda Metro Jaya menggelar Apel Gelar Pasukan dan Sispamkota dalam Operasi Mantap Praja Jaya 2024, Selasa (13/08/2024).
Apel digelar di Lapangan Satlat Korbrimob Polri, Cikeas, Bogor, Jawa Barat. Pangdam Jaya, Mayjen TNI Mohamad Hasan, turut hadir dan mendampingi dalam memimpin apel tersebut.
Sebagai informasi, Operasi Mantap Praja Jaya 2024 ini merupakan operasi pengamanan dalam rangka Pilkada Serentak yang akan dilaksanakan pada 27 November mendatang.
Ketua Bawaslu Kota Depok, Fathul Arif turut hadir dalam acara tersebut dan mengungkapkan bahwa kegiatan yang diadakan oleh Polda Metro Jaya terkait pengamanan Pilkada 2024 memberikan gambaran yang jelas tentang kesiapan keamanan dan ketertiban dalam penyelenggaraan Pilkada.
"Hal ini pastinya juga akan berdampak di Kota Depok. Pentingnya koordinasi yang kuat antara Bawaslu, KPU, Polres Kota Depok, dan Kodim 0508 Kota Depok untuk memastikan kondusivitas selama Pilkada," ujar Fathul Arif.
Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Kartoyo dalam sambutannya menekankan pentingnya pelaksanaan Operasi Mantap Praja Jaya 2024 untuk memastikan keamanan dan kelancaran Pilkada 2024 di wilayah hukum Polda Metro Jaya. menekankan pentingnya pelaksanaan Operasi Mantap Praja Jaya 2024 untuk memastikan keamanan dan kelancaran Pilkada 2024 di wilayah hukum Polda Metro Jaya.
"Operasi Mantap Praja Jaya 2024 sangat penting untuk memastikan keamanan dan kelancaran Pilkada 2024 di wilayah hukum Polda Metro Jaya. Dengan melibatkan 88.365 personel gabungan yang akan tersebar di 31.963 TPS, operasi ini bertujuan menciptakan stabilitas keamanan selama seluruh tahapan Pilkada, mulai dari deteksi dini hingga penindakan terhadap pihak-pihak yang berpotensi mengganggu jalannya Pilkada," kata Irjen Pol Kartoyo.
"Saya juga menekankan penguatan strategi komunikasi publik untuk sosialisasi dan edukasi masyarakat agar menjaga persatuan dan stabilitas Kamtibmas selama Pilkada. Penting bagi seluruh jajaran untuk memetakan potensi konflik sosial secara detail, menyelesaikannya hingga ke akar masalah, dan mengantisipasi berbagai ancaman. Kolaborasi antar pilar Sentra Gakkumdu juga sangat penting agar penanganan pelanggaran Pilkada berjalan profesional dan transparan, serta memastikan seluruh personel siap secara fisik dan mental selama operasi ini," ujar Kapolda Metro.
Pangdam Jaya, Mayjen TNI Mohamad Hasan, yang mendampingi Kapolda Metro, menyatakan bahwa apel gelar pasukan dan simulasi pengamanan Pilkada 2024 ini menegaskan komitmen TNI dalam menjaga netralitas dan kesiapsiagaan dalam mendukung kelancaran penyelenggaraan Pilkada.
"Apel gelar pasukan dan simulasi pengamanan Pilkada 2024 ini menegaskan komitmen TNI dalam menjaga netralitas dan kesiapsiagaan dalam mendukung kelancaran penyelenggaraan Pilkada. Saya menekankan kepada seluruh prajurit TNI untuk selalu siap dalam membantu Polri, termasuk dalam distribusi logistik dan menjaga stabilitas keamanan di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya," tutup Mayjen Mohamad Hasan. (mya)
Penulisa dan Foto : M. Yudha Aldino
Editor : Fathul Arif