Lompat ke isi utama

Berita

Gakkumdu Kota Depok Siaga Pengawasan, Kumpulkan 33 Panwascam dan 63 PKD se-Kota Depok

Depok - Bawaslu Kota Depok menggelar Apel Siaga dan Rapat Koordinasi Sentra Gakkumdu dalam rangka silahturahmi dan penguatan pola hubungan pengawas pemilu sesuai dengan Perbawaslu Nomor 3 Tahun 2022 dengan mengumpulkan seluruh sumber daya manusia mulai dari Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) hingga Panitia Pengawas Kelurahan/Desa (PKD) se-Kota Depok dengan mitra kerja Gakkumdu dari Polres Metro Depok dan Kejaksaan Negeri Kota Depok di Wisma Makara, Universitas Indonesia, Kamis (26/10/2023).

Dalam pengarahan Apel Siaga, Koordinator Divisi (Kordiv) Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat (P2HM) Bawaslu Kota Depok, Andriansyah, menyampaikan tentang tahapan yang harus dicermati oleh Panwascam dan PKD. "Mengingat tahapan Pendaftaran Capres dan Cawapres telah selesai dilakukan, selanjutnya nanti tanggal 3 November 2023 akan ditetapkan Daftar Calon Tetap oleh KPU. Kemudian akan ada masa setelah penetapan menuju kampanye, tentunya kita harus siap jika ada hal-hal pelanggaran baik itu dari peserta pemilu atau partai politik bahkan calon legislatif yang tentunya diantisipasi dalam bentuk kampanye sebelum waktunya", tutur Andriansyah.

Pasca Apel, peserta kemudian mendapat pengarahan dari Kasat Reskrim Polres Metro Depok, Kompol Hadi Kristanto. "Ini merupakan pertama kalinya kita semua bertemu, mudah-mudahan menjadi awal untuk terus berkoordinasi dalam rangka pengawasan pemilu. Jika nanti banyak kasus yang kita tangani, jangan anggap itu merupakan prestasi. Justru saya berharap, pemilu tahun ini berjalan aman dan kondusif dan semua komponen pemilu menaati perturan yang berlaku," ujar Kompol Hadi.

Ketua Bawaslu Kota Depok, Fathul Arif yang baru saja menghadiri Deklarasi Pemilu Damai di Polres Depok, juga langsung menyampaikan beberapa poin diantaranya sejalan dengan kegiatan ini. "Bahwa, jika ada pelanggaran peserta pemilu dapat melaporkannya kepada Sentra Gakkumdu atau Bawaslu Kota Depok," jelas Fathul. Selain itu, semangat Deklarasi Pemilu Damai pun disampaikan dalam forum tersebut kepada Panwascam dan PKD yang memenuhi Wisma Makara.

Panwascam dan PKD se-Kota Depok juga diberi materi tentang Gakkumdu dari Timbul Sibarani selaku Kanit Kamneg Polres Metro Depok tentang penanganan tindak pidana pemilu dan materi dari Hengki Charles selaku Kasubsi Penuntutan Pidana Umum, Kejari Kota Depok tentang Optimalisasi Prapenuntutan. Materi yang dilanjutkan dengan diskusi. Diskusi berjalan hangat dari tentang keefektifan dan efiensi waktu persidangan hingga curhatan pengawas pemilu terkait penetapan putusan persidangan terhadap termohon.

Selain diskusi tentang Gakkumdu, peserta juga berkesempatan untuk diskusi tentang pengisian formulir model A (form A) sebagai laporan alat kerja atau bukti alat kerja pengawasan yang disampaikan oleh Asep Mufti, Tenaga Ahli Bawaslu RI. Diskusi mulai dari penomoran hingga keefektifan pengisian form A.

Kegiatan Rakor ditutup oleh Anggota Bawaslu Provinsi Jawa Barat, Syaiful Bachri dengan mengapresiasi Bawaslu Kota Depok yang pertama kali di Jawa Barat untuk mengumpulkan semua elemen SDM Panwascam dan PKD. "Ini baru pertama kalinya dari 27 Kab/Kota di Jawa Barat, saya melihat Bawaslu Kota Depok adalah yang Kab/Kota pertama yang menghadirkan seluruh SDM nya baik dari Panwascam hingga PKD dalam waktu dan tempat yang sama. Tujuan dihadirkan kalian pasti untuk menguatkan pola hubungan antar pengawas pemilu se-Kota Depok," ujar Syaiful.

Syaiful Bachri juga mengingatkan terkait kesehatan rekan-rekan Panwascam dan PKD karena tahapan penetapan DCT dan kampanye sudah semakin dekat yang akan banyak menyita waktu, tenaga dan pikiran.

Kegiatan ini dihadiri oleh Kordiv. Penangana Pelanggaran dan Data Informasi Bawaslu Kota Depok, Kordiv. SDM dan Organisasi Bawaslu Kota Depok, para Kasubag dan Sekretariat Bawaslu Kota Depok.(mya)

Tag
Berita
Uncategorized