Terima Liputan dan Wawancara Mahasiswa UNAS, Luli Harap Mahasiswa Terlibat Jadi Pengawas Partisipatif

Ketua Bawaslu Kota Depok Luli Barlini, menerima kunjungan liputan dan wawancara dari mahasiswa FISIP Universitas Nasional di Kantor Bawaslu Kota Depok, Kamis (28/7/22). Mahasiswa Universitas Nasional ini, sambangi Bawaslu Kota Depok dalam rangka memperdalam ilmu kepemiluan. Mahasiswa ini ditugaskan oleh Universitas untuk turun langsung melakukan liputan dan wawancara ke berbagai instansi, harapannya tak hanya belajar teori dalam ruang kelas, tapi lebih luas lagi mereka mengetahui secara langsung bagaimana lembaga negara menjalankan tugasnya. Sementara terkait demokrasi, mahasiswa yang menyambangi Bawaslu Kota Depok juga memiliki peran untuk mengawal proses Pemilu.

Ketua Bawaslu Kota Depok, Luli Barlini memberikan apresiasi kunjungan para mahasiswi ini. Menurutnya, mahasiswa memang perlu mengetahui tugas dan fungsi penyelenggara pemilu.

"Peran mahasiswa juga nantinya menjadi tolak ukur terhadap partisipasi pemilih khususnya di kalangan generasi muda," tuturnya.

Lebih lanjut lagi, Luli menyampaikan bahwa predikat agent of change dan agent of control yang melekat dalam diri mahasiswa tentunya tidak bisa pasif dalam menghadapi Pemilu dan Pemilihan Serentak 2024 mendatang. Suatu keharusan mahasiswa untuk bergerak aktif dengan memberikan kontribusi nyata dalam melakukan perubahan terhadap proses demokrasi, dengan melakukan edukasi politik kepada masyarakat dan terlibat dalam pengawasan tahapan Pemilu dan Pemilihan Serentak.

Pemilu sebagai sebuah arena kompetisi harus diawasi karena secara alamiah setiap kontestan dalam Pemilu berupaya keras untuk memenangkan Pemilu. Jika tidak melibatkan generasi muda yang di dalamnya termasuk mahasiswa, maka Pemilu akan semakin diwarnai berbagai kecurangan, dan pelanggaran.

Menutup kegiatan liputan dan wawancara tersebut, Luli berharap mahasiswa yang hadir dapat mengajak komunitas atau organisasi untuk terlibat menjadi pengawas partisipatif.

"Teman-teman yang berkesempatan melakukan peliputan hari ini, bisa menjadi jembatan bagi Bawaslu Kota Depok agar lebih banyak pihak yang tergerak menjadi pengawas partisipatif. Masyarakat secara pribadi maupun berkelompok harus turut mengawasi, sebagai bentuk memastikan hak konstitusionalnya tidak disalahgunakan", tutupnya.