Terima Aduan Netralitas ASN, Salah Satu ASN Telah Dipanggil ke Bawaslu Depok

Depok - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Depok menerima aduan dugaan pelanggaran netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) di media elektronik resmi pengaduan Bawaslu Kota Depok pada hari Kamis tanggal 30 Mei 2024.

Informasi awal tersebut dibenarkan oleh Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Bawaslu Kota Depok, Sulastio saat ditemui di Kantor Bawaslu Kota Depok.

Sulastio mengatakan sesuai Perbawaslu Nomor 8 Tahun 2020 tentang Penanganan Pelanggaran Pilkada, bahwa informasi awal dari masyarakat tersebut bisa menjadi dasar Bawaslu untuk melakukan penelusuran lebih lanjut.

Bawaslu Kota Depok sendiri telah melayangkan surat pemanggilan kepada terduga ASN yang menghadiri deklarasi untuk salah satu bakal calon Wali Kota Depok berdasarkan informasi awal tersebut.

"Yaa..Sudah kami panggil hari Jumat (31/05/24), salah satu ASN. Namun berdasarkan informasi kan ada beberapa, yang lainnya menyusul mungkin Senin kita akan panggil lagi kekurangannya," ujar Sulastio.

Sulastio menjelaskan tujuan Bawaslu Kota Depok melakukan penelusuran antara lain untuk melengkapi informasinya. "Kemudian nanti apakah memang betul ada dugaan pelanggaran netralitas ASN seperti yang dimasukan dalam media tersebut atau ada informasi lain. Itu yang sedang kami kerjakan," ucap Sulastio.

"Nama-nama ASN yang terdapat dalam media tersebut yang sekarang sedang kita mintai keterangan. Tentu kita ingin memastikan apakah mereka betul hadir kesana, kalaupun hadir, siapa yang mengundang mereka untuk hadir? terus mereka kesana hadir tuh ngapain? dan sebagainya dan itu nanti kita berharap bisa menyimpulkan apakan mereka betul melanggar netralitas ASN atau tidak, tutup Sulastio.

Diketahui sebelumnya beredar berita di media online yang menyebut adanya sejumlah ASN di Kota Depok yang mengikuti ikrar deklarasi untuk mendukung salah satu bakal calon Wali Kota Depok di Bogor. (mya)