Masuk 3 Besar Monev KIP Se-Jabar, Kado Indah Ulang Tahun Bawaslu Depok ke-7
|
Depok - Bawaslu RI menggelar tahapan wawancara Monitoring dan Evaluasi (Monev) Keterbukaan Informasi Publik Tahun 2025 secara daring, Selasa (12/8/2025). Kegiatan ini diikuti oleh tiga Bawaslu Kabupaten/Kota terbaik di setiap provinsi sesuai hasil penilaian awal Monev KIP.
Untuk Provinsi Jawa Barat, Bawaslu Kota Depok berhasil masuk 3 besar bersama Bawaslu Kabupaten Ciamis dan Bawaslu Kota Banjar. Berdasarkan jadwal, Bawaslu Kota Depok akan mengikuti wawancara pada hari kedua, Rabu (13/8/2025). Capaian ini menjadi kado istimewa bagi Bawaslu Kabupaten/Kota yang pada tahun ini merayakan ulang tahunnya ke-7 termasuk Bawaslu Kota Depok pada 15 Agustus mendatang.
Pembukaan kegiatan dilakukan oleh Anggota Bawaslu RI sekaligus Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Data Informasi, Puadi. Dalam arahannya, ia menegaskan bahwa transparansi merupakan salah satu prinsip utama dalam penyelenggaraan pemilu, yang berhubungan langsung dengan akuntabilitas dan menjadi pendorong partisipasi publik.
“Bawaslu merupakan lembaga yang dibiayai oleh keuangan negara yang bersumber dari rakyat, sehingga sudah selayaknya seluruh aktivitas yang diselenggarakan dilaporkan kembali kepada masyarakat,” tegas Puadi.
Puadi menjelaskan, kegiatan Monev ini adalah bentuk komitmen Bawaslu dalam melaksanakan amanah Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik. Monev menjadi langkah untuk mengukur implementasi keterbukaan informasi di Bawaslu Kabupaten/Kota, sekaligus dasar pemeringkatan dengan kategori Informatif, Menuju Informatif, Cukup Informatif, Kurang Informatif, dan Tidak Informatif.
Secara teknis, Bawaslu Kab/Kota akan mengikuti tahapan wawancara melalui daring. Dalam satu sesi, tiga Bawaslu Kabupaten/Kota berada di satu ruangan virtual dengan durasi 45 menit, sesuai jadwal yang telah ditentukan. Peserta login menggunakan dua perangkat, yaitu satu untuk tampilan bersama dan satu perangkat mobile, kemudian diarahkan ke breakout room masing-masing.
Wawancara ini menjadi tahapan penting dalam penilaian Monev 2025, yang hasilnya akan diumumkan dalam bentuk predikat keterbukaan informasi publik dan menjadi bahan evaluasi untuk perbaikan ke depan.
Penulis : M. Yudha Aldino
Editor : Azis Nur Fadillah