Lompat ke isi utama

Berita

Konsolidasi Alumni P2P 2025, Bawaslu Depok Raih Apresiasi Bawaslu Jabar

konsol

Alumni P2P Kota Depok menyimak arahan Hj. Nuryamah selaku Anggota Bawaslu Provinsi Jawa Barat yang hadir melalui zoom meeting, Selasa (02/12/2025)

Depok — Bawaslu Kota Depok menggelar kegiatan coffee morning dengan tema “Konsolidasi Alumni Pendidikan Pengawas Partisipatif (P2P) Tahun 2025” di Kantor Sekretariat Bawaslu Kota Depok, Selasa (02/12/2025). Kegiatan ini menjadi momentum untuk menjaga silaturahmi sekaligus memperkuat kembali peran alumni kader P2P dalam kerja-kerja pengawasan partisipatif di Kota Depok.

Dalam kesempatan tersebut, Anggota Bawaslu Provinsi Jawa Barat sekaligus Koordinator Divisi Pencegahan dan Partisipasi Masyarakat, Hj. Nuryamah, menyampaikan beberapa poin utama. Ia membuka paparannya dengan memberikan apresiasi kepada Bawaslu Kota Depok yang dinilai konsisten menjadi pelopor berbagai inovasi pengawasan di Jawa Barat.

Menurutnya, Depok selalu menjadi yang terdepan dibandingkan kabupaten/kota lain, bahkan sering menjadi percontohan bagi Bawaslu Provinsi Jawa Barat. Salah satunya adalah penyelenggaraan konsolidasi alumni kader P2P ini yang dinilai sebagai langkah konkret dalam memastikan keberlanjutan peran para kader pengawas partisipatif.

Seperti diketahui, pada Agustus 2025 lalu, Bawaslu Kota Depok bersama Bawaslu Kota Bogor dan Kabupaten Bogor merupakan tiga daerah yang mendapat kesempatan menyelenggarakan Pendidikan Pengawas Partisipatif (P2P) secara luring. Selama tiga hari pendidikan, para peserta disatukan dalam satu kelas dan dibekali materi pengawasan, kepemiluan, serta strategi edukasi masyarakat.

Hj. Nuryamah menekankan bahwa alumni kader P2P Depok memegang harapan besar untuk terus bergerak dan berfungsi pasca pelatihan. Ia mendorong agar para sahabat alumni aktif menyosialisasikan fungsi pengawasan dan pendidikan politik di lingkungan terdekat, komunitas, organisasi, hingga keluarga masing-masing.

Ia juga mencontohkan kiprah alumni kader P2P di Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, yang melakukan sosialisasi kepemiluan ke banyak sekolah dan komunitas. “Itu bukti bahwa misi bergerak dan berfungsi menuju Pemilu 2029 benar-benar nyata. Kita ingin hal yang sama tumbuh dari alumni kader P2P Depok,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia mengingatkan bahwa setiap inisiatif dari alumni sebaiknya tetap disampaikan kepada Bawaslu Kota Depok, sehingga ke depan dapat terbangun kolaborasi yang lebih luas, termasuk peluang bekerja sama dengan pemerintah daerah, dinas pendidikan, maupun kampus.

Di akhir sesi, Hj. Nuryamah menegaskan pentingnya sinergi semua pihak dalam mengawal demokrasi. Ia menekankan bahwa mewujudkan pemilihan yang berkualitas bukan hanya tugas Bawaslu, melainkan amanat konstitusi bahwa kedaulatan berada di tangan rakyat.

“Demokrasi yang baik lahir dari partisipasi yang baik. Karena itu, mari kita mengambil peran masing-masing dan bersama-sama menjaga marwah pengawasan partisipatif,” tutupnya.

foto

Penulis dan Foto : M. Yudha Aldino

Editor : Azis Nur Fadillah

Tag
Alumni Pendidikan Pengawas Partisipatif 2025
Pengawas Partisipatif