Lompat ke isi utama

Berita

Kasek Bawaslu Jabar Kunjungi Bawaslu Depok, Dorong Penguatan SDM dan Optimalisasi Peran Sekretariat

kasek jabar

Kepala Sekretariat Bawaslu Provinsi Jawa Barat, Widodo Wuryanto saat memberikan arahan kepada Sekretariat Bawaslu Kota Depok dalam lawatannya di Depok, Jumat (25/07/2025). Foto : M. Yudha Aldino/Humas Bawaslu Depok

Depok — Sekretariat Bawaslu Kota Depok menerima kunjungan supervisi dari Kepala Sekretariat (Kasek) Bawaslu Provinsi Jawa Barat, Widodo Wuryanto, pada Jumat (25/07/2025). Kunjungan ini bertujuan untuk memberikan pembinaan sekaligus semangat kepada jajaran sekretariat dalam mendukung tugas-tugas pengawasan pimpinan Bawaslu.

Kegiatan diawali dengan sambutan dari Ketua Bawaslu Kota Depok, M. Fathul Arif, yang menyampaikan perkenalan jajaran pimpinan dan struktur sekretariat. Ia juga menjelaskan kondisi kelembagaan saat ini, termasuk tantangan keterbatasan sarana dan prasarana, namun tetap berkomitmen memberikan dukungan maksimal bagi kelancaran tugas pengawasan.

Dalam arahannya, Widodo Wuryanto menekankan pentingnya pengembangan kapasitas SDM, terutama di masa non-tahapan. Ia mendorong jajaran sekretariat untuk memanfaatkan berbagai kanal pelatihan yang tersedia secara daring, seperti Learning Management System dari BKN, Kominfo (Komdigi), dan lembaga lainnya sesuai bidang kerja masing-masing.

"Silakan manfaatkan masa non-tahapan ini untuk meng-upgrade diri. Banyak pelatihan dari instansi pemerintah yang bisa diakses untuk menambah kapasitas, mulai dari kepegawaian, humas, hingga manajemen," pesannya.

Widodo juga menyampaikan kesannya terhadap kantor Bawaslu Kota Depok. Meski secara fisik masih membutuhkan peningkatan, ia berharap semangat kerja tidak berkurang. "Kita lihat dari gedungnya, artinya kita masih perlu berusaha keras. Mudah-mudahan ke depan ada dukungan dari pemda. Tapi dengan kondisi saat ini pun, saya harap semangat dan optimalisasi kerja tetap dijaga."

Ia juga menyoroti tantangan Bawaslu Kota Depok sebagai daerah dengan jumlah pemilih yang besar, yaitu lebih dari 1,4 juta pemilih. Hal ini, menurutnya, harus diimbangi dengan penguatan SDM teknis dan jabatan tata kelola keuangan yang memadai.

Di akhir kunjungan, Widodo mengingatkan bahwa meskipun sedang berada di masa non-tahapan, Bawaslu tetap harus aktif mengedukasi masyarakat dan menunjukkan eksistensi pengawasan melalui kegiatan sosialisasi maupun penguatan kelembagaan.

"Sebagai lembaga pengawas, kita harus tetap istiqamah. Bawaslu akan terus ada selama demokrasi di Indonesia masih berjalan. Tugas pengawasan tak berhenti, meskipun tahapan belum dimulai."

pengarahan kasek jabar

Penulis dan Foto : M. Yudha Aldino

Editor : Azis Nur Fadillah

Tag
Kepala Sekretariat Bawaslu Provinsi Jawa Barat
Penguatan SDM