Lompat ke isi utama

Berita

Gelar Rakor Bersama Media, Bawaslu Kota Depok Perkuat Sinergitas Lawan Berita Hoax

Depok (16/9/22), Badan Pengawas Pemilu Kota Depok – Dalam rangka penguatan pengelolaan kehumasan, peliputan, dan dokumentasi, Bawaslu Kota Depok menyelenggarakan rapat koordinasi bersama media. Rakor ini menghadirkan Drs. Ruspandu (Creative Director Tevizi Crativision) sebagai narasumber dan mengunda 30 awak media lokal maupun nasional. Hadir dalam kegiatan ini pimpinan Bawaslu Provinsi Jawa Barat, Drs. Harminus Koto, M.I.Kom serta pimpinan Bawaslu Kota Depok beserta jajaran sekretariat.

Menurut Harminus Koto, saat membuka rakor tersebut, kegiatan rakor ini penting diselenggarakan guna membangun kolaborasi dan sinergi antara Bawaslu Kota Depok dengan media.

"Pers selain sebagai media informasi juga berperan untuk melakukan kontrol sebagai pengawas. Baik dalam mewartakan agenda pengawasan di Bawaslu ataupun memberikan kritik yang konstruktif", ujar Koto.

Koto juga menambahkan, bahwa media dapat dengan mudah mengetahui informasi melalui laman PPID Bawaslu di Kab/Kota.
"PPID telah menyediakan informasi publik yang dapat diakses dengan mudah. Laman PPID berguna untuk membangun keterbukaan proaktif melalui pengumuman atau publikasi tanpa proses permintaan," tambahnya.

Senada dengan Koto, Anggota Bawaslu Kota Depok Andriansyah mengajak awak media untuk memproduksi berita kepemiluan secara benar dan bisa menyadurnya melalui wesbite resmi Bawaslu Kota Depok. Hal ini penting agar tidak ada berita hoax yang merebak sehingga terjadi distrust terhadap lembaga. Andriansyah juga menyampaikan bahwa ke depan, isu politik makin seksi. Tentu hal tersebut bisa menimbulkan polarisasi di tengah masyarakat, sehingga peru dilakukan pencegahan dari partisipasi masyarakat salah satunya melalui media.

"Kami berharap dengan terselenggaranya kegiatan ini, kolaborasi dan sinergi dengan teman-teman media semakin kuat," pungkasnya.

Di tempat yang sama, Drs.Ruspandu selaku narasumber menjelaskan bahwa kolaborasi antara Bawaslu Kota Depok dengan media memiliki peran strategis untuk memberikan informasi kepemiluan dan menekan disinformasi. Penyebaran berita bohong saat pelaksanaan Pemilu dan pemilihan berpotensi berdampak negatif.

"Sinergi antara Bawaslu Kota Depok dan media mempunyai peran penting menyebarkan informasi pada publik. Ada tiga hal penting yang harus disampaikan kepada media dengan komunikasi yang baik. Pertama, memberikan informasi terkait kelembagaan, membuat berita kepemiluan, dan menyampaikan konsep pengawasan partisipatif dengan baik," paparnya.

Tag
Berita
Divisi Hukum Data Dan Informasi