Bawaslu Resmi Lantik 4.360 Pegawai PPPK Secara Hybrid
|
Sebanyak 4.360 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) resmi dilantik dan diambil sumpah jabatannya oleh Sekretaris Jenderal Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) pada Selasa, (01/07/2025) siang.
Pelantikan ini digelar serentak secara hybrid, yaitu melalui kombinasi luring dan daring, guna mengakomodasi peserta dari seluruh wilayah Indonesia. Pelantikan ini menjadi titik awal resmi dimulainya masa tugas para PPPK yang sebelumnya telah dinyatakan lulus dari serangkaian seleksi ketat, mulai dari tahap administrasi, ujian berbasis Computer Assisted Test (CAT), hingga verifikasi akhir yang menyesuaikan kebutuhan kelembagaan dan integritas pengawasan pemilu.
Sekretaris Jenderal Bawaslu RI, Ichsan Fuady, dalam sambutannya menjelaskan bahwa pelantikan ini menjadi bentuk percepatan yang dilakukan oleh Bawaslu. Awalnya, para pegawai PPPK direncanakan dilantik paling lambat pada Desember 2024, kemudian berubah menjadi Oktober 2025. Namun, Bawaslu mengambil keputusan untuk mempercepat pelantikan dua bulan lebih awal.
"Saudara-saudara sekalian, pelantikan hari ini adalah keputusan percepatan dari Bawaslu. Banyak di antara saudara yang telah lama terdaftar dalam database BKN, bahkan ada yang sudah menanti lebih dari lima tahun. Alhamdulillah hari ini kita bisa melaksanakan pelantikan dan pengambilan sumpah pertama ini," ungkap Ichsan.
Ia menekankan bahwa para pegawai yang dilantik hari ini adalah orang-orang yang dipilih karena pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman mereka selama bekerja di lingkungan Bawaslu. Ia meminta agar kepercayaan yang telah diberikan pemerintah dan pimpinan dijaga dengan baik.
“Yang lebih penting dari itu, mohon untuk dapat meningkatkan kedisiplinan, karena kedisiplinan adalah awal dari kebaikan. Tanpa kedisiplinan, akan sulit mencapai tujuan kelembagaan, terlebih menjelang pelaksanaan Pemilu dan Pilkada ke depan,” ujarnya.
Ichsan juga berpesan agar sumpah jabatan yang telah diucapkan tidak hanya diingat sesaat, tetapi dibaca, dipahami, dan dicamkan setiap hari sebagai bagian dari integritas pribadi dan komitmen terhadap tanggung jawab lembaga.
Sementara itu, Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja yang turut hadir bersama, memberikan arahannya pada pelantikan PPPK Bawaslu tersebut. Ia mengucapkan selamat kepada semua PPPK Bawaslu yang dilantik hari ini.
Bahkan Bagja mengingat stafnya saat pertama di Bawaslu dari staf teknis hingga pengemudinya yang saat ini telah dilantik. Momen lucu pun tak terelakan saat Bagja mengucapkan selamat kepada pengemudinya.
"Selamat yaaa, sekarang bapak sudah dilantik, dulu kamu mengemudi bawa barang (saya), sekarang kamu bawa orang (Pak Sekjen)," Bagja sambil tertawa.
Pelantikan formasi PPPK ini merupakan bagian dari pemenuhan kebutuhan ASN di lingkungan Bawaslu untuk tahun anggaran 2024. Para pegawai akan mengisi berbagai formasi jabatan seperti arsiparis, perencana, pranata komputer, analis hukum, pranata humas, analis kebijakan, analis SDM, serta tenaga pengelola pengawasan pemilu, baik di Bawaslu Provinsi maupun Kabupaten/Kota.
Prosesi pelantikan dilangsungkan sesuai dengan tata cara resmi kenegaraan, termasuk pengambilan sumpah jabatan oleh pejabat struktural. Bagi peserta daring, diwajibkan mengenakan pakaian formal dan mengikuti prosesi melalui kanal digital resmi Bawaslu.
Dengan pelantikan ini, Bawaslu berharap kehadiran ribuan PPPK ini dapat memperkuat sistem kelembagaan yang adaptif, profesional, dan berbasis meritokrasi, serta mampu menjawab tantangan pengawasan pemilu di tengah dinamika politik nasional.
Penulis dan Foto : M. Yudha Aldino
Editor : Azis Nur Fadillah