Lompat ke isi utama

Berita

Bawaslu Kota Depok Temukan 120 Data Pemilih Baru dalam Uji Petik PDPB di Ponpes Qotrun Nada

wotrun

Staf Subbag Pengawasan Bawaslu Depok, Muhammad Luthfi saat mengecek data santri dengan salah satu pengurus Ponpes Qotrun Nada, Kota Depok, Senin (24/11/2025).

Depok — Bawaslu Kota Depok melaksanakan kegiatan uji petik Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) di Pondok Pesantren Qotrun Nada pada Senin, (24/11/2025). Kegiatan ini dilakukan sebagai bagian dari pengawasan langsung untuk memastikan proses verifikasi data pemilih berjalan sesuai prinsip akurat, mutakhir, dan dapat dipertanggungjawabkan. Langkah ini sekaligus menjadi upaya pencegahan dini terhadap potensi permasalahan kepemiluan pada tahapan selanjutnya.

Dari hasil pelaksanaan uji petik, jajaran pengawas berhasil mengumpulkan dan memverifikasi sebanyak 284 data pemilih. Sebanyak 248 data dinyatakan memenuhi unsur kecukupan informasi identitas dan kesesuaian domisili, sementara sebagian lainnya memerlukan klarifikasi lanjutan akibat ketidaksesuaian elemen data atau karena pemilih tidak ditemukan di lokasi.

Dalam kegiatan tersebut, Bawaslu Kota Depok juga menemukan 120 data pemilih baru yang sebelumnya belum tercatat dalam daftar pemilih. Data ini berasal dari pengurus pondok pesantren dan merupakan pemilih yang telah memenuhi syarat, namun belum terdata dalam PDPB. Temuan ini menjadi catatan penting serta rekomendasi bagi KPU Kota Depok untuk melakukan penambahan dan pembaruan data pemilih secara resmi guna mencegah potensi hilangnya hak pilih.

Secara keseluruhan, uji petik berlangsung lancar dan mendapat dukungan penuh dari pihak Pondok Pesantren Qotrun Nada. Koordinasi antara jajaran pengawas, operator data, dan pihak pesantren berjalan efektif sehingga proses verifikasi dapat dilakukan secara komprehensif dan tepat waktu.

Bawaslu Kota Depok mencatat bahwa mayoritas data telah terverifikasi dan dapat dipastikan valid. Namun, temuan 120 data pemilih baru menunjukkan perlunya peningkatan ketelitian dalam pendataan awal agar tidak ada lagi pemilih yang terlewat, terutama santri berusia memenuhi syarat memilih tetapi belum terdaftar dalam basis data pemilih.

Melalui kegiatan ini, Bawaslu Kota Depok menekankan pentingnya penguatan kualitas data pemilih sebagai fondasi penyelenggaraan pemilihan yang akuntabel dan berintegritas.

sa

Penulis dan Foto : M. Yudha Aldino

Editor : Azis Nur Fadillah

Tag
Ponpes Qotrun Nada
Uji Petik