Lompat ke isi utama

Berita

Bawaslu Kota Depok Akan Terus Tingkatkan Integrasi Hubungan Antar Lembaga

Bandung (16/11/21), Anggota Bawaslu Kota Depok Dede Selamet Permana, S.Si beserta Staf Hubal Bawaslu Kota Depok Agus Priyadi hadir dalam kegiatan RDK Optimalisasi dan Integrasi Hubungan Antar Lembaga. Hadir Anggota Bawaslu Jabar Zaki Hilmi dan TA Bawaslu RI Masykurudin Hafidz berikan arahan kepada divisi PHL di 27 Bawaslu Kabupaten/Kota.

Pria yang kerap disapa Cak Masykur sampaikan cara Bawaslu pada Pemilu 2019 dan Pilakda 2020 seperti caranya sepak bola dan membuahkan hasil. Misalnya, Bawaslu percaya diri lakukan awasi Pemilu dan Pilkada, hampir semua tahapan pemilu seluruhnya bisa dikonsumsi dalam bentuk buku, juga program SKPP mejadi gelombang vertikal dalam peningkatan pemahaman masyarakat. la melakukan refleksi apakah strategi sepak bola dengan cara menyerang akan diterapkan di Pemilu 2024, mengingat tantangan dan medan yang kompleks. "Metode sepakbola perlu diubah, kita harus menciptakan semua stadion merasa menang. Pemilu 2024 harus menciptakan semua stadion merasa menang," ungkapnya.

Maka, ia berpesan untuk melakukan identifikasi lembaga untuk diajak kerja sama dan fokus pada lembaga yang bisa meningkatkan kualitas kewenangan Bawaslu. Pada sisi lain, Zaki Hilmi sampaikan evaluasi progress Hubal di 27 Bawaslu Kabupaten/Kota. Menurutnya, Hubungan antar lembaga ini fokus pada penguatan antar jejaring yang dimensinya pencegahan dan penanganan pelanggaran melalui keaktifan pelaporan, namun belum sesuai dengan analisis kerawanan dan kebutuhan kelembagaan. Salah satu yang perlu didorong, menurutnya ialah mendorong kerjasama dengan lembaga pemantau. Terakhir, ia mengumumkan progres Hubal melalui pemeringkatan 3 besar.

Optimalisasi sistem integrasi data hubal Bawaslu se-Jawa Barat bermula dari tugas pokok dan fungsi unit kerja dan dikaitkan pada salah satu visi  Bawaslu yaitu, memperkuat sistem kontrol nasional dalam satu manajemen pengawasan yang terstruktur, sistematis, dan integratif berbasis teknologi dan tugas unit hubungan antar Lembaga, juga adaptasi dari perubahan paradigma kerja ASN. Inovasi Hubal ini dimulai dengan penggunaan media penyimpanan berbasis online dalam proses integrasi data Hubungan antar lembaga pada lingkup Bawaslu Provinsi hingga Kabupaten/kota di Jawa Barat. Penggunaan media penyimpanan ini harus diakukan secara terstruktur, sistematis, dan konsisten untuk mengoptimalkan integrasi data Hubal yang dilakukan.

Optimalisasi dan integrasi hubungan antar lembaga bagi Bawaslu menjadi sangat penting. Pertama, integrasi data hubal penting untuk mengukur capaian kinerja, termasuk pada LAKIP dan pelaporan lainnya. Kedua, detail teknis sistematika integrasi data hubungan antar lembaga yang menyangkut dari tahun berapa data yang dibutuhkan, mekanisme updating data, dan sebagainya, akan ditentukan dan diinformasikan kemudian. Ketiga, maksimalkan grup Whatsapp Staf Hubal yang telah dibuat untuk berkoordinasi dan bertukar informasi. Keempat, akan diadakan pertemuan lanjutan jika perlu, dan supervisi berjenjang sehingga dapat dilanjutkan dalam sistem aplikasi yang lebih lengkap dan luas cakupannya misal dengan SI PEDATI , SIGAP , atau SIJARI HUBAL dan saling berintegrasi juga pada JDIH  yang dapat diupdate terus oleh Hubungan Antar Lembaga Bawaslu se-Jawa Barat

Tag
Berita
Divisi Pengawasan