Lompat ke isi utama

Berita

Bawaslu Jabar Keluarkan Jurus Publikasi di Media Digital "Awasi Yuk"

Depok, (23/4). Bawaslu Provinsi Jawa Barat menyajikan serial diskusi online dengan tagline “Awasi Yuk”. Dalam serial pertama ini, Bawaslu Jabar sajikan jurus-jurus komunikasi publik di era digital yang serba cepat. Acara dibuka oleh Fritz Edward Siregar, Kordiv Hukum Humas Bawaslu RI, diikuti oleh pimpinan dan sekretariat Bawaslu Jabar serta Bawaslu Kab/Kota.

Diskusi serial pertama ini dibuka oleh Fritz. Ia menyampaikan apresiasinya atas inovasi yang dilakukan Bawaslu Jabar di tengah tantangan pandemi, baik karena dinilai paling aktif melakukan publikasi, follower Instagram tertinggi, jumlah partisipasi pendaftar SKPP daring tertinggi, maupun inovasi diskusi online yang sedang dilaksanakan.

Begitu pula pimpinan Bawaslu Jabar, Yusup Kurnia menyampaikan bahwa publikasi lembaga negara adalah tidak selincah dan seadaptif embaga swasta sehingga pembahasan strategi ini diapresiasi sebagai salah satu jawaban. Sutarno pun berpesan bahwa pengemasan publikasi yang milenial minded harus memiliki output agar mereka tertarik dengan kemasan Bawaslu Jabar.

Lolly, dalam paparannya menyampaikan bahwa humas adalah jembatan internal dan eksternal sehingga harus solid secara internal dan memahami kerangka perubahan eksternal. Karenanya, pihaknya memberikan 3 jurus dalam melakukan publikasi, yakni cepat, tepat, dan bertanggungjawab.

“Cepat mewartakan sehingga tidak ada kekosongan informasi, peka dan tepat memberikan informasi, baik momentum dan metode, dan apapun yang diwartakannya harus penuh tanggung jawab. Jangan sampai cepat dan tepat, namun informasinya tidak valid,” jelas Lolly.

Karena humas adalah kerja manajemen, maka Koordiv. Humas Hubal tersebut menegakan perlu ada 2 hal yang penting dimanage, yakni harus direncanakan dan harus dilakukan secara berkesinambungan.

Narasumber lainnya, Yudha Adyaksa (rumah Milenial), menganalogikan kerja komunikasi public harus seperti mengejar “gebetan”, yakni calon gebetan harus tahu bahwa dirinya diperhatikan, tertarik, jadian, pacarana, hingga menjadi pasangan loyal yang siap memasang badan membela pasangannya.

Secara umum, untuk mampu beradaptasi di tengah perubahan trend media yang cepat, humas Bawaslu Jabar perlu hadir di tengah situasi, hadir di tengah situasi, aktif, kolaborasi, hingga mampu melakukan influence (mempengaruhi).

Menutup sesi diskusi, Lolly menyampaikan bahwa program “Awasi Yuk” merupakan agenda serial sehingga para peserta diminta hadir Kembali pekan depan dengan tema lain yang berkesinambungan. “Ini penting, kemuhasan akan oke kalau perencanaan matang. Serial beberapa pekan ke depan, untuk menyamakan paradigma ke depan, supaya nyambung antar serial. Karena itu, pastikan sahabat yang ikut hari ini akan berkelanjutan,” tutup Lolly.

Tag
Uncategorized