Lompat ke isi utama

Berita

Bawaslu Depok Gelar Selasa Berwawasan: Penguatan Kelembagaan dan Pengawasan Partisipatif Jadi Fokus Utama

koordiv

Anggota Bawaslu Kota Depok, Andriansyah berbagi pengalaman pengawasan pemilu sejak 2015 hingga dalam rangka penguatan kelembagaan pada kegiatan Selasa Berwawasan (Selaw), Selasa (26/08/2025). Foto : M. Yudha Aldino/Humas Bawaslu Depok

Depok – Selasa (26/08/2025), Bawaslu Kota Depok kembali menyelenggarakan kegiatan internal Selasa Berwawasan (Selaw) sebagai upaya memperkuat kapasitas kelembagaan, baik terkait materi kepemiluan, politik, demokrasi, maupun kesekretariatan.

Pada kesempatan kali ini, Anggota Bawaslu Kota Depok, Andriansyah, menjadi pemateri dengan membawakan materi mengenai penguatan kelembagaan Bawaslu. Ia menuturkan perjalanan dirinya sebagai pengawas pemilu sejak tahun 2015, ketika masih tergabung dalam Panitia Pengawas (Panwas) Pemilu Kota Depok yang bersifat ad hoc saat mengawasi Pemilihan Wali Kota Depok tahun 2015.

Menurutnya, terbitnya Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu menjadi titik penting dalam sejarah pengawasan pemilu. Regulasi tersebut memperkuat kelembagaan pengawas pemilu, termasuk di tingkat kabupaten/kota, dengan menjadikan Bawaslu sebagai lembaga permanen.

Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat Bawaslu Kota Depok itu juga menekankan pentingnya sinergi antara pimpinan dan sekretariat. Ia menyampaikan bahwa Bawaslu Depok terus membuka ruang aspirasi dan masukan dari sekretariat sebagai bagian dari upaya memperkuat kelembagaan.

Lebih lanjut, ia mengingatkan pentingnya memahami Perbawaslu Nomor 3 Tahun 2022 tentang Tata Kerja dan Pola Hubungan di Lingkungan Bawaslu sebagai pedoman kerja bersama. “Penguatan kelembagaan tidak hanya bicara struktur, tetapi juga budaya kerja yang kolaboratif, disiplin, dan berorientasi pada pelayanan publik,” ujarnya.

Lulusan Magister Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta itu juga menegaskan komitmen Bawaslu Depok untuk terus melakukan koordinasi dan kerja sama dengan berbagai pihak dalam rangka merawat demokrasi dan meningkatkan kualitas pengawasan. Salah satu bentuk konkret yang akan dilakukan dalam waktu dekat adalah melakukan silaturahmi ke kantor kecamatan guna mengambil data warga yang telah meninggal. Data tersebut akan digunakan sebagai basis uji petik dalam pengawasan daftar pemilih berkelanjutan di KPU Depok.

Selain itu, Bawaslu Depok juga akan segera melaksanakan sosialisasi pengawasan partisipatif, khususnya kepada kelompok inklusif di Kota Depok. Upaya ini diharapkan dapat memastikan kelompok-kelompok inklusif terlindungi dan memahami pendidikan politik serta demokrasi, sekaligus terhindar dari praktik-praktik politik uang.

Kegiatan Selasa Berwawasan ini diharapkan tidak hanya menjadi ruang belajar internal, tetapi juga wahana refleksi bagi seluruh jajaran Bawaslu Kota Depok agar semakin solid dalam menjalankan tugas pengawasan pemilu, sekaligus memperkuat partisipasi masyarakat dalam mewujudkan pemilu yang berintegritas.

Penulis dan Foto : M. Yudha Aldino

Editor : Azis Nur Fadillah

Tag
Selasa Berwawasan
Bawaslu Depok
Penguatan Kelembagaan