Bawaslu Ajak Masyarakat Terlibat Aktif dalam Pengawasan Pemilihan Kepala Daerah

Depok – Dalam upaya memastikan pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang adil dan transparan, Anggota Bawaslu, Herwyn JH Malonda, mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk berperan aktif dalam pengawasan pemilu. Dalam acara Sosialisasi Organisasi Pengawas Pemilu bagi Stakeholder Pemilu yang diadakan di Depok pada Sabtu (7/9/2024), Herwyn menekankan pentingnya partisipasi publik dalam proses demokrasi.

"Pesta demokrasi ini adalah milik rakyat. Rakyatlah yang menentukan pemimpin mereka melalui pemilihan. Oleh karena itu, sangat penting bagi kita semua untuk bersama-sama melakukan pengawasan agar suara rakyat tidak diselewengkan," ungkap Herwyn saat membuka acara tersebut.

Dia juga menegaskan pentingnya keterlibatan masyarakat dalam mengawasi tahapan pemilihan dengan cara melaporkan adanya dugaan pelanggaran kepada Bawaslu. "Kami mengharapkan setiap individu untuk berperan aktif, setidaknya dengan memberikan informasi kepada Bawaslu jika menemukan indikasi pelanggaran. Ini penting demi memastikan pemilihan yang Luber (Langsung, Umum, Bebas, Rahasia) dan Jurdil (Jujur dan Adil)," tambahnya.

Baca juga : https://kotadepok.bawaslu.go.id/berita/pengawasan-partisipatif-pemilu-di-depok-bawaslu-gaet-pemilih-pemula-disabilitas

Herwyn juga mengingatkan Bawaslu daerah, termasuk Bawaslu Kota Depok, untuk meningkatkan koordinasi dengan KPU daerah. Hal ini bertujuan agar masyarakat memiliki akses yang luas terhadap informasi mengenai pasangan calon (paslon) yang akan memimpin daerah mereka.

"Saya menginstruksikan Bawaslu Kota Depok untuk memastikan bahwa KPU Kota Depok membuka kanal-kanal informasi yang memadai. Program-program dari paslon harus dapat diakses oleh pemilih agar mereka dapat membuat keputusan berdasarkan visi, misi, dan program calon, bukan faktor lainnya," jelasnya.

Dia juga menekankan pentingnya akses informasi mengenai rekam jejak pasangan calon. "Akses terhadap rekam jejak calon juga harus dibuka. Ini penting agar pemilih bisa menilai calon berdasarkan visi, misi, program, dan rekam jejak mereka, sehingga hak pilih rakyat dapat digunakan secara optimal," tambah Herwyn.

Dalam kesempatan tersebut, Herwyn juga memberikan gambaran singkat mengenai sejarah pengawasan pemilu di Indonesia. Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang turut serta dalam diskusi.

Dengan langkah-langkah ini, Bawaslu berharap dapat meningkatkan transparansi dan integritas dalam proses pemilihan kepala daerah, serta memastikan bahwa suara rakyat benar-benar dihargai dan dilindungi.