Pengawasan Debat Pertama, Ketua Bawaslu Depok : Berjalan Aman Kondusif

Jakarta – Debat publik pertama pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 telah selesai dilaksanakan pada Minggu (4/11/2024) malam.

Pasangan calon nomor urut 1, Ir. H. Imam Budi Hartono, M.Si, dan dr. Ririn Farabi A. Rafiq, MKK, beradu argumen dengan pasangan nomor urut 2, Dr. Supian Suri, MM, dan Chandra Rahmansyah, S.Kom. Debat kali ini mengangkat tema "Politik, Ekonomi, dan Pembangunan Berkelanjutan."

Debat pertama ini berlangsung di Studio TvOne, Gedung The Convergence Indonesia (TCI), Jakarta, dan disiarkan langsung melalui TvOne serta kanal YouTube Narasi, KPU Depok, dan Radio RRI.

Bawaslu Kota Depok turut hadir langsung mengawasi jalannya debat ini sesuai tugas dan fungsinya. Ketua Bawaslu Kota Depok, M. Fathul Arif, didampingi anggota Bawaslu Depok, melakukan pengawasan ketat terhadap jalannya debat publik tersebut.

“Kami hadir melakukan pengawasan langsung terhadap jalannya debat, baik yang berlangsung di dalam studio saat siaran langsung maupun di luar studio. Pengawasan ini juga bertujuan mencegah terjadinya pelanggaran kampanye,” ujar Fathul Arif.

Ia menjelaskan bahwa debat pasangan calon merupakan bentuk kegiatan kampanye yang difasilitasi oleh KPU Kota Depok. Dari hasil pengawasan sementara, Fathul Arif menilai debat pertama ini berjalan lancar, aman, dan kondusif.

“Saya melihat masing-masing pasangan calon beserta tim kampanye berusaha mematuhi tata tertib yang berlaku selama debat. Hal ini menunjukkan kesiapan mereka dalam mengikuti proses debat,” tambahnya.

Lebih lanjut, Fathul Arif mengatakan, “Debat pertama ini juga berperan sebagai sarana edukasi politik serta informasi bagi warga Kota Depok mengenai pelaksanaan Pilkada.”

Dalam kesempatan tersebut, ia menambahkan bahwa terdapat beberapa anggota dewan yang turut hadir. Namun, karena berlangsung pada hari Minggu, sesuai ketentuan UU Pilkada, PKPU, dan SE Mendagri, mereka diperbolehkan mengikuti kampanye tanpa surat cuti.

Setelah debat, Ketua Bawaslu Kota Depok mengimbau warga Depok untuk mencermati visi, misi, dan program kerja masing-masing pasangan calon sebagai pertimbangan dalam memilih pada 27 November mendatang. Ia juga mengajak seluruh warga untuk berpartisipasi mengawasi seluruh tahapan Pilkada Serentak di Kota Depok.

Selain itu, Fathul Arif menghimbau masyarakat untuk datang dan menggunakan hak pilihnya pada 27 November nanti. Bawaslu Depok mengajak pemilih memilih pemimpin berdasarkan hati nurani, bukan karena politik uang.

Bawaslu Depok juga mengapresiasi pasangan calon dan tim kampanye yang menjaga suasana kondusif dan persaudaraan di tengah masa kampanye. Bawaslu meminta agar pasangan calon dan tim kampanye menghindari penyebaran hoaks dan kampanye hitam dalam menarik simpati masyarakat.