Cerita Yulianti, Salah Satu Relawan Sortir Lipat Surat Suara di KPU Depok

Depok - Bawaslu Kota Depok telah melakukan pengawasan proses sortir dan lipat (sorlip) surat suara pada Pemilu 2024. Sorlip ini dimulai oleh KPU Kota Depok sejak tanggal 10 Januari 2024 di Gudang KPU Kota Depok, Cibinong, Bogor.

Selain itu, proses sorlip ini juga membawa berkah tersendiri bagi warga Depok dan sekitarnya. Sejumlah ibu-ibu, bapak-bapak, hingga anak muda antusias melakukan sorlip. Yulianti (45), salah satunya, ibu rumah tangga asal Cipayung Depok yang ditemui saat sorlip berlangsung di Gudang KPU Depok, Rabu (17/1/2024)

Yulianti mendaftar menjadi relawan sorlip di KPU Depok. Proses pendaftarannya cukup membawa KTP asli beserta fotocopnynya.

"Iya kumpulin fotocopy KTP dan yang asli difoto saja. Soalnya daftarnya agak-agak susah ya, jadi harus sabar, Alhamdulillah sudah masuk sekarang. Selain itu juga KTP kita dicek sipol (sistem informasi partai politik) apakah kita masuk partai atau engganya," kata Yulianti saat ditemui Humas Bawaslu Depok di Gudang KPU Kota Depok, Rabu (17/1/2024).

Sejumlah ibu-ibu, bapak-bapak dan anak muda termasuk Yulianti antusias melakukan sorlip surat suara demi mendapatkan upah sebesar Rp 500 per surat suara DPD RI, DPR RI, DPRD Provinsi, dan DPRD Kab/Kota yang dilipat. Sedangkan untuk surat suara Presiden dan Wakil Presiden akan mendapat upah sebesar Rp 350 per lembarnya.

Yulianti dan kelompoknya telah bekerja sorlip selama tujuh hari. Yulianto menambahkan proses awal cara melipat memang susah. Namun seiring berjalannya waktu, Yulianti dan kelompoknya rata-rata berhasil mensortir dan melipat surat suara 10 dus atau sekitar 5.000 lembar surat suara.

"Awal-awal kita emang belum tahu ya strateginya, tapi sekarang sudah ketemu jalannya (strategi cepat sorlip), tidak boleh ada yang nganggur sedikit, kerja, kerja, kerja. Lumayan berarti satu dus bisa dapet Rp 250.000," ujar Yulianti sambil bercanda dengan kelompoknya.

Yulianti juga telah mengetahui jika ada surat suara yang rusak untuk dipisahkan. "iya dipisahin, kaya yang robek, ada noda didalam kotak partai atau nama calon," tutur Yulianti.

Terakhir Yulianti berharap proses penggajian sorlip cepat diselesaikan. "Ada banyak yang bilang besok tanggal 20 atau tunggu selesai. Lumayan kan, rencana buat anak sekolah, buat pribadi juga," tutup Yulianti.

Pengawasan Bawaslu Kota Depok terkait sorlip ini meliputi pemeriksaan cara sorlip, identifikasi surat surat suara yang rusak atau cacat cetak tapi masih digunakan serta rekomendasi untuk KPU Kota Depok terkait manajemen sorlip.

Hingga saat ini proses sorlip di Gudang KPU Kota Depok sedang dilakukan untuk surat suara DPR RI (Dapil 6 Jawa Barat) dan telah menyelesaikan untuk surat suara DPD RI (Dapil Jawa Barat) dan DPRD Provinsi Jawa Barat (Dapil 8). (mya).